JATUH dan HUJAN
Karya: Alief Irfan Choiri
Ada hujan yang jatuh tatkala mentari mulai terbenam
Ada air mata yang luruh saat cinta mulai tenggelam
Engkau yang pertamakali membuatku percaya untuk jatuh cinta
lagi.
Engkau pun yang mengajari jatuh untuk yang kesekian kali.
Kini di mana aku menyelamatkan cinta, jika setiap tanah,
tempatku menanam senantiasa, hanya menumbuhkan luka.
Perih yang belum sembuh, kini kembali kambuh. Oleh sayatan
beling tak berperasaan.
Kecewa yang belum sepenuhnya reda, kini dibilas oleh orang
paling ku percaya.
Garam yang ditabur dengan sengaja di atas luka.
Salahku, masih percaya manusia.
Jenu, 16 Juni 2020

0 Komentar